Manajer membuat keputusan untuk
memecahkan masalah, dan informasi di gunakan dalam membuat keputusan. Informasi
di sajikan dalam bentuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolah informasi.
Porsi komputer untuk mengolah informasi terdiri dari area aplikasi berbasis
komputer-SIA,SIM,DSS, kantor virtual dan sistem berbasis pengetahuan. Kita
menggunakan istilah sistem informasi berbasis komputer (computer based
information system) atau CBIS, untuk menggambarkan lima subsistem yang
menggunakan komputer.
Senin, 25 Desember 2017
Masalah apa saja yang sering dihadapi oleh lembaga pendidikan sehingga membutuhkan SIM
Perancangan
atau pembuatan SIM Pendidikan bermula dari masalah yang muncul darilembaga pendidikan. Sebutkan masalah apa saja yang sering dihadapi oleh lembaga
pendidikan sehingga membutuhkan SIM. Uraikan dengan menggunakan kerangka
pemecahan masalah (problem solving), yang terdiri dari: masalah pendidikan,
standart, yang telah terjadi, alternatif pemecahan masalah, dan solusi.
Masalah-masalah
yang muncul dari lembaga pendidikan secara umum berkisar pada
masalah belum adanya system informasi yang menyediakan data base yang lengkap,
tepat dan akurat serta dapat diakses dengan cepat dan mudah pada
seluruh aktivitas yang disekolah. Masalah-masalah tersebut dapat
digolongkan menjadi : Masalah akademik, Masalah personalia ,Masalah keuangan, Masalah
kesiswaan, Masalah sarana dan prasarana, Masalah pembelajaran, Masalah
perpustakaan, Masalah promosi sekolah
Model
Sistem Umum Penyelesaian Masalah
Keterangan Elemen-elemen proses penyelesaian masalah :
1. Masalah (problem ) adalah :
Suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian atau keuntungan
yang diluar kebiasaan
2. Standard, menggambarkan keadaan
yang diharapkan.
3. Informasi, menggambarkan keadaan
saat ini.
4. Problem solver /Manajer, sebagai
penyelesai masalah
5. Kriteria Solusi (Solution
Criterion) : Perbedaan antara keadaan saat ini dengan keadaan yang diharapkan.
6. Alternatif Pemecahan (alternative
solution) : Diidentifikasi oleh manajer dengan mengandalkan pengalaman
(experience), informasi dan masukan dari berbagai pihak.
7. Kendala (contraints): Internal
dan Ekstenal (dari lingkungan)
8. Penyelesaian masalah (problem
solving) adalah : Tindakan memberi respons/reaksi terhadap permasalahan
dengan meminimalkan dampak buruknya dan memaksimalkan dampak baiknya.
9. Solution /Jalan keluar/solusi
: Suatu aksi atau strategi yang dipilih dan diyakini akan memberikan
solusi terbaik terhadap masalah yang dihadapi
Proses
pemecahan masalah di dunia pendidikan bila menggunakan kerangka pemecahan
masalah (problem solving), yang terdiri dari: masalah, standar, yang telah
terjadi, alternatif pemecahan masalah, dan solusi dapat digambarkan dalam
tabel sebagai berikut:
lembaga pendidikan perlu
menerapkan sistem informasi manajemen pendidikan yang terpadu dan memiliki kapabilitas
dalam mendukung keberhasilan dunia pendidikan. Untuk itu diperlukan
keseimbangan sumber daya yang tersedia, antara ketersediaan sumber daya yang
dimiliki seperti keterampilan dalam mengoperasikan teknologi informasi seperti
komputer dan ketersediaan dana untuk pengadaan perangkat komputer yang sudah
semakin canggih.
Informasi yang disajikan oleh
sistem informasi manajemen pendidikan dapat diharapkan nantinya akan memberikan
kontribusi yang sangat berharga dalam proses pengambilan keputusan bidang
pendidikan seperti informasi kebutuhan tenaga pendidikan, informasi jumlah
lembaga pendidikan mulai tingat dasar, menengah maupun pendidikan tinggi.
Sistem informasi manajemen pendidikan diharapkan sangat bermafaat tidak hanya
bagi para pengambilan keputusan bidang pendidikan tapi berguna bagi masyarakat
sebagai salah satu sub sistem dan control society terutama dalam proses
operasional lembaga pendidikan dan penyajian kualitas jasa pendidikan yang bisa
dipertanggung jawabkan.
Sumber : http://tiwi-ts.blogspot.co.id/p/tugas-sistem-informasi-manajemen.html
Sumber : http://tiwi-ts.blogspot.co.id/p/tugas-sistem-informasi-manajemen.html
Langganan:
Postingan (Atom)