Minggu, 30 April 2017

Kebaikan dan keburukan dari bentuk-bentuk organisasi

a.     Organisasi Garis
Pengetian organisasi garis
Organisasi garis adalah suatu bentuk organisasi yang didalamnya merupakan garis wewenang yang saling berhubungan langsung secara vertical antara pimpinan dan bawahan.
 Pada organisasi ini garis bersama dari kekuasaan dan tanggung jawab yang bercabang pada setiap tingkat pimpinan mulai dari tingkat yang teratas sampai tingkat yang terbawah. Dalam organisasi ini seseorang atau bawahan hanya bertanggung jawab kepada satu orang atasan saja.

 
 Kebaikan dari organisasi garis :
1.       Atasan dan bawahan duhubungkan dengan satu garis komando.
2.       Disiplin dan loyalitas tinggi.
3.       Rasa saling pengertian antar anggota tinggi.
4.       Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
5.       Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
6.       Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
7.       Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
8.       Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan  dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
9.       Rasa solidaritas dan spontanitas seluuh anggota organisasi  pegawai biasanya tinggi.
10.   Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
11.   Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
12.   Adanya penghematan biaya
13.   Pengawasan berjalan efektif
 Kelemahan dari organisasi garis :
1.       Pengembangan kretifitas karyawan terhambat.
2.       Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
3.       Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
4.       Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
5.       Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri.
6.       Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
7.       Kurang tersedianya saff ahli
b.     Organisasi garis dan staf
            Pengertian organisasi garis  dan staf
 Organisasi garis dan staf merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiran saran-saran, data informasi yang dibutuhkan.

Kebaikan dari organisasi garis dan staf :
1.       Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan
2.       Adanya pembagian tugas yang jelas.
3.       Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas.
4.       Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin.
5.       Staffing dilaksanakan sesuai dengan prinsip the right man on the right place.
6.       Adanya tugas yang jelas antara pimpinan staf dan pelaksana
7.       Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar atau kecil
8.       Pengambilan keputusan relative mudah, karena mendapat bantuan atau sumbangan pemikiran   dari staf
9.       Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas
10.   Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisnya. Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli.
                         Kelemahan dari organisasi garis dan lini :
1.       Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
2.       Persaungan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat yang lainnya.
3.       Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan.
4.       Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
5.       Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang  dilaksanakannyalah yang penting
6.       Pimpinan lini mengabaikan advis staf
7.       Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
8.       Pengunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
9.       Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
10.   Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.

c.     Organisasi Fungsional
Pengertian organisasi fungsional
                  Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.

Kebaikan dari struktur organisasi fungsional :
1.       Program terarah, jelas, dan tepat.
2.       Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai
3.       Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat
4.       Keputusan dapat diambil dengan baik dan tepat.
5.       Kecil kemungkinan penggunaan kekuasaan secara berlebihan dari pimpinan.
6.       Usaha kerjasama bawahan mudah digalang.
Kelemahan dari struktur organisasi fungsional :
1.       Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
2.       Koordinasi sulit dilaksanakan
3.       Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga Inspeksi sulit dilaksanakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar