1. Twitter
Twitter
adalah salah satu bentuk New Media yang memberikan space 140 karakter untuk
menuliskan intisari informasi yang dapat diberi attachment berupa linkberupa
gambar, foto, maupun video (misalnya link YouTube). Inilah contoh karakteristik
New Media yang dilakukan oleh Kompas yang sedang membahas topik politik (pada
kasus lain dapat juga berupa topik sosial, ekonomi, budaya, pendidikan,
olahraga, kesehatan, seni dan lainnya). Karakteristik Digital dapat kita lihat
pada media digital yang digunkannya, Interactivity dapat dilihat dari kolom
komentar yang berada di bawah berita maupun pada saat kita akan
mempostingmelalui akun medsos lainnya. Hypertextual dilakukan melalui link yang
diberikan. Networkted di sini berarti terhubung dengan konektivitas internet
dan konektivitas antar pengguna. Virtual pada gambar dan Simulated pada konten
yang dapat diedit. Oleh karenanya dengan menggunakan smartphone, ragam media
berada dalam satu genggaman kemudahan.
2. Youtube
Youtube,
didirikan pada 14 Februari 2005, merupakan salah satu anak perusahaan milik
google inc. Youtube juga dapat digunakan di seluruh dunia. Youtube adalah salah
satu aplikasi yang memberi informasi berupa video-video. Di aplikasi youtube
ini, kalian semua dapat mengunggah video apa saja dan sebanyak apapun jika
sudah memiliki akun yang terdaftar. Video yang di unggah juga dapat dilihat
oleh seluruh dunia. Ada beberapa macam konten video yang biasa diunggah di
Youtube, yaitu konten video buatan pengguna (dibuat oleh pemilik akun
tersebut), klip film, klip TV, video musik dan video blog atau yang biasa
disingkat dengan vlog.
Youtube didirikan oleh Chad
Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim yang sebelumnya menjadi karyawan pertama
PayPal. Pada awalnya, Hurley dan Chen mengembangkan ide YouTube pada tahun 2005
karena mengalami kesulitan saat ingin berbagi video pesta makan malam di
apartemen Chen di San Fransisco. YouTube berawal sebagai sebuah perusahaan
teknologi rintisan yang didanai oleh investasi senilai $11,5 juta dari Sequoia
Capital antara November 2005 dan April 2006. Video yang pertama kali diunggah
di Youtube adalah me at the zoo, yang diunggah oleh Jawed Karim. Pengunjung
Youtube rata-rata menghabiskan 15 menit setiap harinya untuk menonton video
disana. Youtube juga mempunyai slogan yaitu Broadcast Yourself. Dalam
pengunggahan video di Youtube, para pengunggah video hanya dapat mengunggah
video yang hanya berdurasi 15 menit. Pengguna Youtube diizinkan mengunggah
video berdurasi 12 jam jika akunnya sudah di verifikasi.
Youtube mempunyai beberapa
keuntungan, yaitu yang pertama adalah dapat mencari informasi di dalam negeri
maupun luar negri dengan mudah. Dengan menonton beberapa video dalam youtube,
kalian dapat cepat paham dan cepat mengerti apa maksud dari video tersebut.
Keuntungan selanjutnya, yaitu kita dapat memberikan informasi kepada
orang-orang diseluruh dunia. Dengan mengunggah video-video yang bermanfaat,
kita dapat memberikan informasi kepada seluruh dunia. Selain itu, Youtube juga
dapat menghasilkan uang. Kalian dapat menghasilkan uang dengan cara membuat
saluran khusus seperti iklan. Dengan membuat saluran khusus di Youtube, maka
akan ada orang yang dapat mengunjungi saluran yang anda buat. dan keuntungan
terakhir adalah dapat membuat orang terkenal. Banyak orang-orang dari luar
negri yang terkenal karena channel Youtube mereka masing-masing dengan hanya
membuat akun dan sering membuat video
3. Kompas.com
Kompas.com
adalah salah satu pionir media online di Indonesia ketika pertama kali hadir di
Internet pada 14 September 1995 dengan nama Kompas Online. Mulanya, Kompas
Online atau KOL yang diakses dengan alamat kompas.co.id hanya menampilkan
replika dari berita-berita harian Kompas yang terbit hari itu.
Tujuannya adalah memberikan
layanan kepada para pembaca harian Kompas di tempat-tempat yang sulit dijangkau
oleh jaringan distribusi Kompas. Dengan hadirnya Kompas Online, para pembaca
harian Kompas terutama di Indonesia bagian timur dan di luar negeri dapat
menikmati harian Kompas hari itu juga, tidak perlu menunggu beberapa hari
seperti biasanya.
Selanjutnya, demi memberikan
layanan yang maksimal, di awal tahun 1996 alamat Kompas Online berubah menjadi
www.kompas.com. Dengan alamat baru, Kompas Online menjadi semakin populer buat
para pembaca setia harian Kompas di luar negeri.
Melihat potensi dunia digital
yang besar, Kompas Online kemudian dikembangkan menjadi sebuah unit bisnis
tersendiri di bawah bendera PT Kompas Cyber Media (KCM) pada 6 Agustus 1998.
Sejak saat itu, Kompas Online lebih dikenal dengan sebutan KCM. Di era ini,
para pengunjung KCM tidak lagi hanya mendapatkan replika harian Kompas, tapi
juga mendapatkan update perkembangan berita-berita terbaru yang terjadi
sepanjang hari.
Pengunjung KCM meningkat pesat
seiring dengan tumbuhnya pengguna Internet di Indonesia. Mengakses informasi
dari Internet kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup kita sehari-hari.
Dunia digital pun terus berubah dari waktu ke waktu. KCM pun berbenah diri.
Pada 29 Mei 2008, portal berita
ini me-rebranding dirinya menjadi Kompas.com, merujuk kembali pada brand Kompas
yang selama ini dikenal selalu menghadirkan jurnalisme yang memberi makna.
Kanal-kanal berita ditambah. Produktivitas sajian berita ditingkatkan demi
memberikan sajian informasi yang update dan aktual kepada para pembaca.
Rebranding Kompas.com ingin menegaskan bahwa portal berita ini ingin hadir di
tengah pembaca sebagai acuan bagi jurnalisme yang baik di tengah derasnya
aliran informasi yang tak jelas kebenarannya.
Referensi :
https://www.kompasiana.com/jesicalaurensia/56cb0156c0afbd3218bb231e/mengenal-youtube