Manajemen Sumber Daya Manusia (Ketenagakerjaan)
a. Efektifitas SDM
Pada tahun 2011 PT Freeport Indonesia mempekerjakan lebih
dari 11.300 karyawan langsung dan lebih dari 12.000 karyawan kontraktor.
Persentasi jumlah karyawan langsung PTFI adalah 65,53% Non Papua, 32,91% Papua,
dan 1,55% Asing. Sedangkan persentasi jumlah karyawan PTFI + Perusahaan mitra
dan kontraktor, termasuk Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) adalah 97,7%
Indonesia, 2,30% Asing.
Sejak tahun 1996 perusahaan telah menggandakan jumlah
karyawan Papua. Dalam 10 tahun, jumlah karyawan Papua di tingkat staff
meningkat 4 kali lipat, jumlah staf karyawan Papua di tingkat supervisor 6x
lipat. Karyawan Papua memegang fungsi strategis manajemen di PTFI: 5 Vice
President dan 74 Jajaran Manajerial.
b. Pengembangan SDM
Pada tahun 2003 dibangun Institut Pertambangan Nemangkawi
(IPN) untuk memberikan kesempatan mengembangan pengetahuan, keterampilan dan
sikap maupun perilaku yang profesional di bidang operasi dan penunjangnya. PT
Freeport Indonesia (PT FI) juga bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi
Instruktur Kursus Indonesia (LSP IKI) untuk mewajibkan uji kompetensi dan
sertifikasi kompetensi bagi seluruh tenaga instruktur perusahaan
tersebut.
Program magang 3 tahun dengan 4 bulan masa belajar off job
dan 8 bulan on job. IPN mengikuti standar nasional dan peraturan dari ESDM
serta standar internasional lainnya. 3.800 Siswa magang 20 Jenis keterampilan
90% siswa asli Papua 1800 Siswa sudah bekerja di PTFI dan kontraktornya.
Meningkatkan karyawan staff wanita di PTFI dan kontraktor: 12% tahun 2003 dan
meningkat menjadi 14,4% di tahun 2011.
c. Kompensasi SDM
PTFI dan SPSI telah menyelesaikan semua perselisihan upah
dan menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang ke-17, Periode
2011-2013. Klausa di bawah PKB 2011-2013 telah memenuhi aspirasi para pekerja,
dengan peningkatan gaji pokok 40% efektif selama periode dua tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar