1. Al dan Advanced Machine Learning
Machine Learning merupakan salah
satu proses pembelajaran dari Artificial Intelligence yang mencakup sistem
lebih canggih seperti mampu memahami, mempelajari, memprediksi, beradaptasi,
dan berpotensi beroperasi secara mandiri. Machine Learning ini diprediksi dapat
mengubah perilaku di masa depan, yang menuju pada terciptanya perangkat dan
program yang lebih cerdas. Gartner memprediksi bahwa AI dan Machine
Learningakan banyak digunakan pada robot, kendaraan mandiri, elektronik untuk
konsumen, virtual personal assistants, dan smart advisors.
2. Virtual Reality
Kini teknologi Virtual Reality
(VR) semakin digemari. Salah satu adegan rapat dewan dalam film Captain America
: The Winter Soldier menggambarkan penggunaan VR di masa depan. Teknologi
holographic memungkinkan sebuah meeting atau pertemuan tidak lagi harus
bertatap muka. Holographic bisa mewakili sosok seseorang, lebih nyata daripada
video conference. Tidak hanya holographic, 3D printing juga akan lebih membumi.
Bahkan sekitar 44 persen responden ingin 'mencetak' makanan yang dibuatnya
sendiri.
3. Intelligent Apps
Seperti namanya, Intelligent Apps
merupakan aplikasi pintar, contohnya seperti virtual assistant yang akan
mempermudah hidup kita. Bahkan Gartner juga memprediksi bahwa virtual assistant
di masa depan berpotensi mengubah keadaan kantor dengan kemampuannya membantu
mengerjakan tugas sehari-hari. Dalam jangka 10 tahun ke depan, setiap aplikasi
dan layanan akan menggunakan beberapa jenis AI.
4. Intelligent Things
Benda pintar atau Intelligent
Things, dapat kita lihat contohnya yang sudah ada dan tak asing lagi di dengar,
yaitu drone, pesawat pengintai tak berawak yang dijalankan dengan pusat kendali
atau secara otomatis. Contoh benda pintar lainnya seperti kendaraan mandiri,
dan smart appliances. Seperti halnya Intelligent Apps, Intelligent Things juga
mengandalkan AI dan Advanced Machine Learning, dan kedepannya, berbagai
perangkat dan peralatan cerdas akan terus bermunculan dan semakin populer.
5. Digital Twin
Digital Twin mengacu pada
perangkat lunak yang lebih dinamis, baik dari segi fisik maupun sistemnya.
Digital Twin akan menggunakan data yang disediakan oleh sensor untuk memahami
keadaan, merespon perubahan, meningkatkan operasi, dan menambah nilai. Mereka
akan digunakan untuk hal-hal seperti perencanaan jasa, memperbaiki peralatan
untuk operasi pabrik, dan meningkatkan efisiensi. Teknologi ini juga dapat
menggantikan kombinasi sumber daya manusia yang terampil dan perangkat
pemantauan tradisional.
6. Blockchain
Blockchain adalah sebuah buku
besar yang dapat diakses oleh publik. Teknologi ini menunjukkan semua data
transaksi yang pernah terjadi di dalam jaringan Bitcoin. Ke depannya Blockchain
akan menggabungkan proses yang beragam, mencakup konsep middleware, database,
keamanan, analisis/AI, manajemen moneter, dan identitas.
7. Conversational System
Conversational System yang dapat
disebut dengan chatbot ini, juga mengimplementasi kecerdasan buatan/AI dalam
lingkup memproses bahasa alami atau natural language processing. Di masa depan,
chatbot akan semakin banyak diadopsi. Chatbot sendiri merupakan sebuah program
komputer yang dirancang untuk menyimulasi sebuah percakapan atau komunikasi
yang interaktif kepada pengguna (manusia) melalui bentuk teks, suara, dan
visual.
8. Mesh App dan Service
Architecture
Tim aplikasi harus membuat
arsitektur modern baru untuk memberikan kinerja aplikasi yang lebih gesit,
fleksibel, dan dinamis untuk pengalaman pengguna yang lebih baik. Dalam hal
ini, Mesh App dan Service Architecture ada untuk menyeimbangkan permintaan dan
stabilitas layanan.
9. Digital Technology Platforms
Digital Technology Platforms
diibaratkan seperti sebuah pondasi bangunan dalam bisnis digital. Setiap
organisasi pasti memiliki 5 fokus utama, yaitu information systems, customer
experience, analytics and intelligence, Internet of Things, dan business
ecosystems. Perusahaan harus mengidentifikasi bagaimana platform industri akan
berkembang dan merencanakan cara untuk mengembangkan platform mereka guna memenuhi
tantangan bisnis digital.
10. Adaptive Security
Architecture
Perkembangan Internet of Things
dan teknologi cerdas lainnya, tentunya harus diimbangi dengan sistem keamanan
baru, karena terbukti keamanan di lingkungan Internet of Things merupakan sebuah
tantangan yang besar. Tim keamanan harus menciptakan solusi karena semua hal
akan berhubungan satu sama lain.
Penjelasan Teknologi Cloud Computing, Mobile Computing,Ubiquitous Computing, Nano Science, dan Grid Technology
1. Cloud Computing
Cloud
computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer
(komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan)
yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer
– komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang
terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi
komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan
internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna.
Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa
instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui
komputer dengan akses internet.
Cara Kerja Sistem Cloud Computing
Sistem
Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem
ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program
untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi.
Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari
pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah –
perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di
server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan
disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang
diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.
Contohnya
lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server
diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk
menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data
dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas
data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung
melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.
Berikut
adalah penjelasan singkat tentang Cloud Computing, sistem yang telah mendunia
yang dapat membantu perusahaan atau organisasi dalam efisiensi penyimpanan
data. Beberapa faktor seperti ketersediaan internet yang dibutuhkan sebagai
jalur utama dalam distribusi data, kualitas vendor akan layanan sistem Cloud
maupun masalah keamanan dan privasi seperti serangan peretas/hacker dalam
meretas internet patut menjadi pertimbangan tersendiri sebelum anda beralih ke
sistem Cloud. Selain vendor yang harus meningkatkan kualitas pelayanan mereka,
pengguna juga diharapkan dapat lebih bijak dalam memilih kualitas vendor yang
akan mereka gunakan untuk mengelola data berbasis Cloud Computing.
2. Mobile Computing
Pengertian
mobile computing adalah seperangkat benda atau teknologi yang memiliki
teknologi secanggih yang sering disebut sebagai mobile computer
(portablecomputer) dan mampu melakukan komunikasi dengan jaringan tanpa kabel
(nirkabel) walaupun user atau pengguna dari alat tersebut sedang melakukan
perpindahan Beberapa pengertian tentang mobile computing diantaranya :
1. Mobile
computing merupakan paradigma baru dari teknologi yang mampu melakukan
komunikasi. walaupun user melakukan
perpindahan.
2. Merupakan
kemajuan teknologi komputer, sering disebut sebagai mobile computer (portable
computer) yang dapat berkomunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel).
3. Merupakan
sekumpulan peralatan(hardware), data, dan perangkat lunak aplikasi yang
bermobilisasi/berpindahlokasi.
4. Merupakan
kelas tertentu dari system terdistribusi dimana beberapa node dapat melepaskan
diri dari operasi terdistirbusi, bergerak bebas, dan melakukan koneksi kembali
pada jaringan yang berbeda.
5. Tidak
sama dengan wireless computing.
Dari definisi diatas kita dapat
memahami mengapa kita membutuhkan mobile computing. Kata kuncinya adalah kita
manusia dinamis yang senantiasa bergerak dan berkembang dari satu keadaan ke
keadaan yang lain. Sehingga membutuhkan suatu device yang mampu mengikuti
pergerakan kita. Bergerak disini dilihat dari dua sisi yaitu orang dan device.
3. UBIQUITOUS COMPUTING
Teknologi
informasi pada prinsipnya adalah mentransformasikan cara bagaimana manusia
berinteraksi antar sesama dan dengan objek-objek di sekitarnya. Perubahan
teknologi terjadi adalah untuk membuat sistem komunikasi dan komputer menjadi
lebih mudah, kolaboratif, dan transparan terhadap pemakai.
Salah
satu tanda perubahan tersebut adalah munculnya sebuah versi baru teknologi
informasi yang disebut dengan Ambient Intelligence (AmI). AmI adalah suatu
teknologi yang memadukan tiga bidang ilmu yang berbeda, yaitu: Ilmu Komputer,
Teknik Elektro, dan Telekomunikasi. Ilmu komputer berperan dalam membangun dan
menerapkan konsep-konsep Expert System, teleoperator, sistem kendali, dan
komponen komputer itu sendiri. Teknik Elektro berperan dalam merancang komponen
sensor dan microelectronic. Sementara bidang ilmu Telekomunikasi lebih berperan
dalam membentuk sistem mobile communication, jaringan, dan signal processing.
AmI dibangun dengan menerapkan tiga teknologi terbaru yaitu: ubiquitous
computing, ubiquitous communication, dan intelligent user interface.
Ubiquitous
Computing (sering disingkat menjadi “ubicomp”)
Ubiquitous bisa di artikan dimana-mana sedangkan Computing adalah
komputer jadi Ubiquitous Computing adalah suatu sistem yang memungkinkan
manusia berinteraksi dengan komputer secara kontinyu, dimana saja, kapan saja
dan bagaimana saja. ubiquitos computing, merupakan teknologi (terutama
teknologi komputer) digunakan dan menyatu di dalam objek dan aktivitas manusia,
sehingga di manapun kita berada kita bisa memanfaatkannya untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.” Ubiquitous Computing (komputasi dimana-mana)
diperkenalkan pertama kali oleh Mark Weiserpada tahun 1988 selagi menjabat
sebagai Chief Technologist di Xerox Palo Alto Research Center (PARC).
4. Nano science
Nanotechnology
(teknologi nano) adalah ilmu (science) untuk membuat mesin-mesin yang berukuran
sangat kecil, dalam level molekul. Nama ini diperoleh dari kata {nanometer}
yang berarti sepermilyar meter (10 pangkat minus 9), yaitu ukuran dari
mesin-mesin ini.
Technology
nano kadang juga disebut sebuah rekayasa pada tingkatan molekuler, merupakan
area multidisiplin dari berbagai ilmu terapan dan teknik dengan tujuan untuk
mendesain dan membuat komponen dan sistem yang sangat kecil.
Peran
teknologi nano dalam IT (information technology), sudah tidak diragukan lagi.
Bertambahnya kecepatan komputer dari waktu ke waktu, meningkatnya kapasitas
hardisk dan memori, semakin kecil dan bertambahnya fungsi telepon genggam,
adalah contoh-contoh kongkrit produk teknologi nano di bidang IT.
5. Gird Technology
Pengertian
dari Grid Computing itu sendiri adalah sebuah sistem komputasi terdistribusi,
yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti
pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah
sistem tunggal secara vitual. Seperti halnya pengguna internet yang mengakses
berbagai situs web dan menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah
sistem yang berdiri sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing seolah-olah
akan menggunakan sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang
sangat besar.
Ide
awal komputasi grid dimulai dengan adanya distributed computing, yaitu
mempelajari penggunaan komputer terkoordinasi yang secara fisik terpisah atau
terdistribusi. Sistem terdistribusi membutuhkan aplikasi yang berbeda dengan
sistem terpusat. Kemudian berkembang lagi menjadi parallel computing yang
merupakan teknik komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa
komputer secara bersamaan.
Grid
computing menawarkan solusi komputasi yang murah, yaitu dengan memanfaatkan
sumber daya yang tersebar dan heterogen serta pengaksesan yang mudah dari mana
saja. Globus Toolkit adalah sekumpulan perangkat lunak dan pustaka pembuatan
lingkungan komputasi grid yang bersifat open-source. Dengan adanya lingkungan
komputasi grid ini diharapkan mempermudah dan mengoptimalkan eksekusi
program-program yang menggunakan pustaka paralel. Dan Indonesia suddwah
menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid (Inherent Grid). Sistem
komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret 2007 dan terus dikembangkan
sampai saat ini. InGrid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan
swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan
seperti Badan Meteorologi dan Geofisika.
Sumber :
http://www.filemagz.com/10-teknologi-yang-akan-menjadi-tren-pada-tahun-2017/
https://id.techinasia.com/tren-teknologi-dunia-5-tahun-ke-depan-vc-global
http://belajarjaringanringan.blogspot.co.id/2013/12/ubiquitous-computing.html
http://subari.blogspot.co.id/2008/07/peran-teknologi-nano-nanotechnology.html
https://www.acerid.com/2016/12/tren-teknologi-yang-bakal-mendominasi-di-tahun-2017/