Minggu, 18 Oktober 2020

Tren teknologi yang akan berkembang di masa depan dan Penjelasan Teknologi Cloud Computing, Mobile Computing,Ubiquitous Computing, Nano Science, dan Grid Technology

1. Al dan Advanced Machine Learning

Machine Learning merupakan salah satu proses pembelajaran dari Artificial Intelligence yang mencakup sistem lebih canggih seperti mampu memahami, mempelajari, memprediksi, beradaptasi, dan berpotensi beroperasi secara mandiri. Machine Learning ini diprediksi dapat mengubah perilaku di masa depan, yang menuju pada terciptanya perangkat dan program yang lebih cerdas. Gartner memprediksi bahwa AI dan Machine Learningakan banyak digunakan pada robot, kendaraan mandiri, elektronik untuk konsumen, virtual personal assistants, dan smart advisors.

 

2. Virtual Reality

Kini teknologi Virtual Reality (VR) semakin digemari. Salah satu adegan rapat dewan dalam film Captain America : The Winter Soldier ‎menggambarkan penggunaan VR di masa depan. Teknologi holographic memungkinkan sebuah meeting atau pertemuan tidak lagi harus bertatap muka. Holographic bisa mewakili sosok seseorang, lebih nyata daripada video conference. Tidak hanya holographic, 3D printing juga akan lebih membumi. Bahkan sekitar 44 persen responden ingin 'mencetak' makanan yang dibuatnya sendiri.

 

3. Intelligent Apps

Seperti namanya, Intelligent Apps merupakan aplikasi pintar, contohnya seperti virtual assistant yang akan mempermudah hidup kita. Bahkan Gartner juga memprediksi bahwa virtual assistant di masa depan berpotensi mengubah keadaan kantor dengan kemampuannya membantu mengerjakan tugas sehari-hari. Dalam jangka 10 tahun ke depan, setiap aplikasi dan layanan akan menggunakan beberapa jenis AI.

 

4. Intelligent Things

Benda pintar atau Intelligent Things, dapat kita lihat contohnya yang sudah ada dan tak asing lagi di dengar, yaitu drone, pesawat pengintai tak berawak yang dijalankan dengan pusat kendali atau secara otomatis. Contoh benda pintar lainnya seperti kendaraan mandiri, dan smart appliances. Seperti halnya Intelligent Apps, Intelligent Things juga mengandalkan AI dan Advanced Machine Learning, dan kedepannya, berbagai perangkat dan peralatan cerdas akan terus bermunculan dan semakin populer.

 

5. Digital Twin

Digital Twin mengacu pada perangkat lunak yang lebih dinamis, baik dari segi fisik maupun sistemnya. Digital Twin akan menggunakan data yang disediakan oleh sensor untuk memahami keadaan, merespon perubahan, meningkatkan operasi, dan menambah nilai. Mereka akan digunakan untuk hal-hal seperti perencanaan jasa, memperbaiki peralatan untuk operasi pabrik, dan meningkatkan efisiensi. Teknologi ini juga dapat menggantikan kombinasi sumber daya manusia yang terampil dan perangkat pemantauan tradisional.

 

6. Blockchain

Blockchain adalah sebuah buku besar yang dapat diakses oleh publik. Teknologi ini menunjukkan semua data transaksi yang pernah terjadi di dalam jaringan Bitcoin. Ke depannya Blockchain akan menggabungkan proses yang beragam, mencakup konsep middleware, database, keamanan, analisis/AI, manajemen moneter, dan identitas.

 

7. Conversational System

Conversational System yang dapat disebut dengan chatbot ini, juga mengimplementasi kecerdasan buatan/AI dalam lingkup memproses bahasa alami atau natural language processing. Di masa depan, chatbot akan semakin banyak diadopsi. Chatbot sendiri merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk menyimulasi sebuah percakapan atau komunikasi yang interaktif kepada pengguna (manusia) melalui bentuk teks, suara, dan visual.

 

8. Mesh App dan Service Architecture

Tim aplikasi harus membuat arsitektur modern baru untuk memberikan kinerja aplikasi yang lebih gesit, fleksibel, dan dinamis untuk pengalaman pengguna yang lebih baik. Dalam hal ini, Mesh App dan Service Architecture ada untuk menyeimbangkan permintaan dan stabilitas layanan.

 

9. Digital Technology Platforms

Digital Technology Platforms diibaratkan seperti sebuah pondasi bangunan dalam bisnis digital. Setiap organisasi pasti memiliki 5 fokus utama, yaitu information systems, customer experience, analytics and intelligence, Internet of Things, dan business ecosystems. Perusahaan harus mengidentifikasi bagaimana platform industri akan berkembang dan merencanakan cara untuk mengembangkan platform mereka guna memenuhi tantangan bisnis digital.

 

10. Adaptive Security Architecture

Perkembangan Internet of Things dan teknologi cerdas lainnya, tentunya harus diimbangi dengan sistem keamanan baru, karena terbukti keamanan di lingkungan Internet of Things merupakan sebuah tantangan yang besar. Tim keamanan harus menciptakan solusi karena semua hal akan berhubungan satu sama lain.


Penjelasan Teknologi Cloud Computing, Mobile Computing,Ubiquitous Computing, Nano Science, dan Grid Technology

1. Cloud Computing

                Cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.

                Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.

Cara Kerja Sistem Cloud Computing

                Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.

 

                Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.

 

                Berikut adalah penjelasan singkat tentang Cloud Computing, sistem yang telah mendunia yang dapat membantu perusahaan atau organisasi dalam efisiensi penyimpanan data. Beberapa faktor seperti ketersediaan internet yang dibutuhkan sebagai jalur utama dalam distribusi data, kualitas vendor akan layanan sistem Cloud maupun masalah keamanan dan privasi seperti serangan peretas/hacker dalam meretas internet patut menjadi pertimbangan tersendiri sebelum anda beralih ke sistem Cloud. Selain vendor yang harus meningkatkan kualitas pelayanan mereka, pengguna juga diharapkan dapat lebih bijak dalam memilih kualitas vendor yang akan mereka gunakan untuk mengelola data berbasis Cloud Computing.

 

2. Mobile Computing

 

                Pengertian mobile computing adalah seperangkat benda atau teknologi yang memiliki teknologi secanggih yang sering disebut sebagai mobile computer (portablecomputer) dan mampu melakukan komunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel) walaupun user atau pengguna dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan Beberapa pengertian tentang mobile computing diantaranya :

 

1.       Mobile computing merupakan paradigma baru dari teknologi yang mampu melakukan komunikasi.  walaupun user melakukan perpindahan.

2.       Merupakan kemajuan teknologi komputer, sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) yang dapat berkomunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel).

3.       Merupakan sekumpulan peralatan(hardware), data, dan perangkat lunak aplikasi yang bermobilisasi/berpindahlokasi.

4.       Merupakan kelas tertentu dari system terdistribusi dimana beberapa node dapat melepaskan diri dari operasi terdistirbusi, bergerak bebas, dan melakukan koneksi kembali pada jaringan yang berbeda.

5.       Tidak sama dengan wireless computing.

Dari definisi diatas kita dapat memahami mengapa kita membutuhkan mobile computing. Kata kuncinya adalah kita manusia dinamis yang senantiasa bergerak dan berkembang dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Sehingga membutuhkan suatu device yang mampu mengikuti pergerakan kita. Bergerak disini dilihat dari dua sisi yaitu orang dan device.

 

3. UBIQUITOUS COMPUTING

 

                Teknologi informasi pada prinsipnya adalah mentransformasikan cara bagaimana manusia berinteraksi antar sesama dan dengan objek-objek di sekitarnya. Perubahan teknologi terjadi adalah untuk membuat sistem komunikasi dan komputer menjadi lebih mudah, kolaboratif, dan transparan terhadap pemakai.

                Salah satu tanda perubahan tersebut adalah munculnya sebuah versi baru teknologi informasi yang disebut dengan Ambient Intelligence (AmI). AmI adalah suatu teknologi yang memadukan tiga bidang ilmu yang berbeda, yaitu: Ilmu Komputer, Teknik Elektro, dan Telekomunikasi. Ilmu komputer berperan dalam membangun dan menerapkan konsep-konsep Expert System, teleoperator, sistem kendali, dan komponen komputer itu sendiri. Teknik Elektro berperan dalam merancang komponen sensor dan microelectronic. Sementara bidang ilmu Telekomunikasi lebih berperan dalam membentuk sistem mobile communication, jaringan, dan signal processing. AmI dibangun dengan menerapkan tiga teknologi terbaru yaitu: ubiquitous computing, ubiquitous communication, dan intelligent user interface.

                Ubiquitous Computing (sering disingkat menjadi “ubicomp”)  Ubiquitous bisa di artikan dimana-mana sedangkan Computing adalah komputer jadi Ubiquitous Computing adalah suatu sistem yang memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer secara kontinyu, dimana saja, kapan saja dan bagaimana saja. ubiquitos computing, merupakan teknologi (terutama teknologi komputer) digunakan dan menyatu di dalam objek dan aktivitas manusia, sehingga di manapun kita berada kita bisa memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.” Ubiquitous Computing (komputasi dimana-mana) diperkenalkan pertama kali oleh Mark Weiserpada tahun 1988 selagi menjabat sebagai Chief Technologist di Xerox Palo Alto Research Center (PARC).

 

4. Nano science

                Nanotechnology (teknologi nano) adalah ilmu (science) untuk membuat mesin-mesin yang berukuran sangat kecil, dalam level molekul. Nama ini diperoleh dari kata {nanometer} yang berarti sepermilyar meter (10 pangkat minus 9), yaitu ukuran dari mesin-mesin ini.

                Technology nano kadang juga disebut sebuah rekayasa pada tingkatan molekuler, merupakan area multidisiplin dari berbagai ilmu terapan dan teknik dengan tujuan untuk mendesain dan membuat komponen dan sistem yang sangat kecil.

                Peran teknologi nano dalam IT (information technology), sudah tidak diragukan lagi. Bertambahnya kecepatan komputer dari waktu ke waktu, meningkatnya kapasitas hardisk dan memori, semakin kecil dan bertambahnya fungsi telepon genggam, adalah contoh-contoh kongkrit produk teknologi nano di bidang IT.

 

 

5. Gird Technology

 

                Pengertian dari Grid Computing itu sendiri adalah sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara vitual. Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah sistem yang berdiri sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing seolah-olah akan menggunakan sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang sangat besar.

                Ide awal komputasi grid dimulai dengan adanya distributed computing, yaitu mempelajari penggunaan komputer terkoordinasi yang secara fisik terpisah atau terdistribusi. Sistem terdistribusi membutuhkan aplikasi yang berbeda dengan sistem terpusat. Kemudian berkembang lagi menjadi parallel computing yang merupakan teknik komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan.

                Grid computing menawarkan solusi komputasi yang murah, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya yang tersebar dan heterogen serta pengaksesan yang mudah dari mana saja. Globus Toolkit adalah sekumpulan perangkat lunak dan pustaka pembuatan lingkungan komputasi grid yang bersifat open-source. Dengan adanya lingkungan komputasi grid ini diharapkan mempermudah dan mengoptimalkan eksekusi program-program yang menggunakan pustaka paralel. Dan Indonesia suddwah menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid (Inherent Grid). Sistem komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret 2007 dan terus dikembangkan sampai saat ini. InGrid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika.

Sumber :

http://www.filemagz.com/10-teknologi-yang-akan-menjadi-tren-pada-tahun-2017/

https://id.techinasia.com/tren-teknologi-dunia-5-tahun-ke-depan-vc-global

http://belajarjaringanringan.blogspot.co.id/2013/12/ubiquitous-computing.html

http://subari.blogspot.co.id/2008/07/peran-teknologi-nano-nanotechnology.html

https://www.acerid.com/2016/12/tren-teknologi-yang-bakal-mendominasi-di-tahun-2017/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar